Tragis...! Seorang Anak Tega Mutilasi Ibu Kandung,  Leher Nyaris Putus, 2 Kaki Terpotong

Anak mutilasi ibu kandung di Pontianak. (Dok Polda Kalbar)

Loading...

MEDIALOKAL.CO – Kasus anak mutilasi ibu kandung di Pontianak Kalimantan Barat menggegerkan warga. Kasus tersebut masih didalami aparat kepolisian. Pelaku telah diamankan di lokasi kejadian.

Pelaku pembubunuhan sadis itu bernama Hui Na (43). Ia membunuh dan memutilasi ibu kandungnya, Jong Sui Jo (80). Leher korban digorok hingga nyaris putus. Kedua kaki korban terpotong.

Kasus anak mutilasi ibu kandung ini terjadi di rumah korban di Jalan Tanjungpura, Gang Landak No 29, Pontianak, Kamis (5/7).

Polisi menerima laporan pembunuhan Jong Sui Jo sekitar pukul 16.00 WIB. Selanjutnya, polisi mendatangi lokasi dan menemukan korban dalam kondisi mengenaskan.

Loading...

“Kedua kaki terpotong dan leher nyaris putus,” ucap Kabid Humas Polda Kalimantan Barat Kombes Nanang Purnomo, Jumat (6/7/2018).

Korban ditemukan bersimbah darah di dekat meja makan rumahnya. Ada luka menganga di bagian leher dan kedua kakinya putus. Di dekat tubuh korban terdapat ember warna merah.

Polisi menemukan sebilah pisau di dekat sandal di bawah tangga. Diduga, pisau inilah yang digunakan pelaku untuk memutilasi korban.

Polisi kemudian mengamankan anak korban bernama Hui Na (43). Wanita ini diduga kuat sebagai pelaku.

“Polisi sudah mengamankan sejumlah barang bukti termasuk pisau yang digunakan untuk membunuh dan memotong korban,” tambah Kombes Nanang.

Pelaku sendiri diduga mengalami gangguan jiwa. Keterangan soal kondisi kejiwaan pelaku diketahui setelah polisi memeriksa memeriksa Nini, menantu korban.

Pelaku disebut belakangan menjalani terapi terkait masalah kejiwaan yang dialaminya. Pelaku telah dibawa ke rumah sakit Jiwa Sui Bangkong untuk diperiksa kejiwaannya.

Kapolresta Pontianak Kombes Wawan Kristyanto mengatakan, polisi belum bisa memeriksa pelaku karena masih diobservasi oleh dokter.

“Itu pelakunya ada gangguan kejiwaan, sekarang sudah dibawa ke rumah sakit jiwa untuk diobservasi. Dan memang sebelumnya juga sudah pernah dirawat di rumah sakit jiwa,” ucap Kombes Wawan.(*)

 

 

 

 

Sumber : POJOKSATU.id






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]